Para pengamat mengklasifikasi periode ini sebagai Negara Intelijen. Jenderal Soeharto yang berlatarbelakang militer menjadikan intelijen sebagai instrumen untuk mengendalikan lawan-lawan politik yang mencoba menentang kebijakannya. . What need to be stressing isn't the new procedures promoted but The present absence of norms of democratic oversight about intelligence. On May possibly https://bookmarkinglog.com/story19358767/how-reformasi-intelijen-indonesia-can-save-you-time-stress-and-money